Kisah Kita
Awal ketika kau hadir dalam hidupku
Biasa saja, tak ada yang istimewa darimu
Saat kau mulai menemani hariku
Dan Ketika aku mulai terbiasa dengan kehadiranmu
Untuk menemaniku di saat sedih dan senangku
Aku jadi selalu menantikan kedatanganmu
Dan ketika kau datang untuk kesekian kali menemuiku
Di suatu malam yang tidak pernah ku lupa
Kau datang dan ungkapkan isi hatimu padaku
Juga cinta dan sayangmu
Dan kau pun berjanji padaku untuk setia menemaniku
Ketika aku tak yakin dengan diriku, dengan dirimu, cinta dan sayangmu
Kau tetap coba yakinkan diriku
Dan merekatkan kembali hati yang mulai retak
Kau tetap coba yakinkan diriku
Dan merekatkan kembali hati yang mulai retak
Ketika banyak orang meragukan cinta kita
Engkau tetap kukuh dengan pendirianmu
Untuk tetap menemaniku
Engkau tetap kukuh dengan pendirianmu
Untuk tetap menemaniku
Tidak terasa waktu pun berlalu
Sudah tidak terhitung lagi
berapa detik, menit dan jam
tak ada lagi hitungan hari, minggu ataupun bulan
namun sudah berganti dengan hitungan tahun
kau tetap setia disisiku untuk menemaniku
Rasa sayangku padamu belum berujung
Terus berlayar mencari peraduannya
rasa sayangku tak dapat diukur tingginya langit
Terus berlayar mencari peraduannya
rasa sayangku tak dapat diukur tingginya langit
dalamnya lautan
ataupun luasnya samudera
dan aku masih ingin menemanimu
Di saat sedih dan senangmu
dan aku masih ingin menemanimu
Di saat sedih dan senangmu
Bahagianya kita masih bersama
Engkau masih tetap setia
Walau terkadang jarak memisahkan
Kita tetap bersama menghadapi liku kehidupan
Menemaniku di saat sedih dan senangku
Hingga saat ini
Engkau masih tetap setia
Walau terkadang jarak memisahkan
Kita tetap bersama menghadapi liku kehidupan
Menemaniku di saat sedih dan senangku
Hingga saat ini
Surakarta, 27 Oktober 2009
Coretan Pena Aditya Pratama P.
NIM C0206006
Jurusan Sastra Indonesia.
Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar