Senin, 27 Juni 2011
#part 1
Dunia ini adalah neraka
Sepotong harapan untuk kehidupan yang mengalun pelan dalam darahku,
Dalam nyawaku, dalam anganku dan dalam perhelataanku..
Menanti dan berbisik dengan kematian
Jaman baru telah bergulir
masa yang kelabu mengukir terang dalam perjalanan
mengabarkan asa dan harapan yang memupus
dengan keberadaan kursi-kursi dewa
Sang pencabut nyawa.
Aku berdiri diantara nisan yang membeku
melantunkan syair orang-orang tak berbentuk
yang menjadi bahan tertawaan langit.
“Kami berkabung, tak tahukah kau itu?”
Desiran pasir mengabarkan kabar gembira padanya yang bagai baja
berjalan diantara kegelapan
Sang malaikat yang enggan menyapa dan memberikan pelita kebahagiaannya
Senyuman mengambang diantara air yang enggan menyapa sang surya
di sana tercetak nama mereka-mereka yang telah terlantar oleh dunia..
oleh kegentiran dan tirani yang bahkan dengan seonggok daging dan
darah tak akan pernah mengaburkan dendam yang telah terukir di dasar air.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar